Rabu, 23 November 2016

Cloud Computing - Tugas pengantar bisnis 1

Cloud Computing 





Pada tugas Softskill kali ini, saya akan membahas tentang cloud computing, apa sih itu cloud computing ? Cloud computing kalau kita artikan kedalam bahasa indonesia yaitu komputasi awan, maksudnya adalah gabungan pemanfaat teknologi komputer dan pengembangan berbasi internet. Sebagaimana awan yang sering di gambarkan di diagram jaringan komputer.

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud

Sejarah Cloud Computing


Pada tahun 50-an, Cloud Computing memiliki konsep yang mendasar. Ketika komputer mainframe yang tersedia dalam skala yang besar dalam dunia pendidikan dan perusahaan dapat diakses melalui komputer terminal disebut dengan Terminal Statis. Terminal tersebut hanya dapat digunakan untuk melakukan komunikasi tetapi tidak memiliki kapasitas pemrosesan internal.



Tahun 60-an, John McCarthy berpendapat bahwa “Perhitungan suatu hari nanti dapat diatur sebagai utilitas publik.” Di buku Douglas Parkhill, The Challenge of the Computer Utility menunjukkan perbandingan idustri listrik dan penggunaan pada listrik di masyarakat umum dan pemerintahan dalam penyediaan cloud computing. 



Tahun 90-an, perusahaan telekomunikasi mulai menawarkan VPN layanan jaringan pribadi dengan kualitas sebanding pelayanannya, tapi dengan biaya yang lebih rendah. Karena merasa cocok dengan hal tersebut untuk menyeimbangkan penggunaan server, mereka dapat menggunakan bandwidth jaringan secara keseluruhan.



Sejak Tahun 2000, Amazon sebagai peran penting dalam semua pengembangan cloud computing dengan memodernisasi pusat data, seperti jaringan komputer yang menggunakan sesedikit 10% dari kapasitas mereka pada satu waktu.

Awal tahun 2008, Eucalypus menjadi yang pertama open source, AWS API Platform yang kompatibel menyebarkan awan swasta. Open Nebula ditingkatkan dalam proyek Eropa Reservoir Komisi yang sudah didanai.

Tanggal 1 Maret 2011,IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter Planet untuk mendukung. Di antara berbagai komponen dasar Smarter Computing, cloud computing adalah bagian yang paling penting.


Berdasarkan jenis layanan-nya, Cloud Computing dibagi menjadi berikut ini:


  1. Software as a Service (SaaS)
  2. Platform as a Service (PaaS)
  3. Infrastructure as a Service (IaaS)
  • Software as a Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan.

  • Platform as a Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat.

  • Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb).

Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari

1. Semua Data tersimpan di server secara terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang tinggi 


Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.


4. Investasi Jangka Panjang 
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.

Cara Kerja Cloud Computing 

Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.

Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.

Keunggulan Cloud Computing System

Uraian mengenai keuntungan (sisi potensial) yang didapat dalam penggunaan Cloud Computing:

1. Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya.

2. Bagi application developer, layanan cloud memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas.

3. Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi.

4. Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan cloud ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet.

5. Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat.

Kekurangan Cloud Computing System
Resiko yang harus dihadapi user dalam penggunaan Cloud Computing ini antara lain:

1. Service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery.

2. Privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama.

3. Compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user.

4. Data ownership, mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud.

5. Data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloudservice dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat usermelakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing.

Sumber
  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
  2. http://www.cloudindonesia.or.id/apa-itu-cloud-computing.html
  3. http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
  4. http://www.patartambunan.com/pengertian-cloud-computing-jenis-cara-kerja-keuntungan-dan-kerugian/
  5. http://mebiso.com/membaca-keunggulan-dan-kekurangan-menggunakan-cloud-computing-system/












Rabu, 09 November 2016

Tugas Pengantar Bisnis Informatika 2

Search Engine Optimization ( SEO)




Pada tugas ketiga Bisnis Informatika ini adaah dengan membahasa Search Engine Optimization ( SEO). Apa itu SEO ?

Pengertian 


SEO adalah suatu teknik untuk memaksimalkan nilai relevan halaman website agar meningkatnya ranking dan pengunjung dari Search Engine Google. SEO dilakukan melalui proses yang sistematis (analisa, implementasi, report) yang artinya melakukan Teknik SEO yang masuk dalam kategori Blackhat SEO / Whitehat SEO / Greyhat SEO. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kelemahan bila kita jalankan. Seperti Blackhat SEO yang melakukan tindakan berbahaya dengan tujuan mempercepat peringkat sebuah website di pencarian Search Engine. Whitehat SEO merupakan tindakan natural dan relevan dalam meningkatkan peringkat sebuah website. Greyhat SEO merupakan perpaduan kedua teknik sebelumnya untuk meningkatkan peringkat website. SEO adalah singkatan dari "Search Engine Optimization" atau Optimisasi Mesin Pencari. SEO pertama kali digunakan pada 26 Juli 1997 oleh sebuah pesan SPAM yang di posting di Usenet.

Manfaat SEO

  • Mendapatkan pengunjung

Sudah pasti dengan adanya seo, pengunjung akan datang di dalam website, dengan adanya pengunjung maka website akan otomatis bisa mendapatkan penjualan dari traffic tersebut. Pengunjung sangat menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dari suatu website, apakah konversi pengunjung tersebut hanya visit atau pengunjung tersebut membeli produk yang di tawarkan.

  • Meningkatkan hasil pencarian

Google menilai mesin pencarian mereka dengan teknik seo atau optimiasi mesin pencarian, untuk mendapatkan hasil yang baik terutama di halaman pertama google dengan keyword khusus, tentunya perlu adanya teknik seo yang di perlukan. Jika kamu jago dalam meningkatkan hasil pencarian maka ini alah salah satu manfaat dari seo.

  • Hemat biaya

Seo adalah gratis, namun tidak sebenarnya gratis bagi anda yang ingin memiliki kualitas seo yang baik. Seo sendiri memang memakan biaya yang rendah jika dibandingkan dengan teknik sem google adwords yang memakan biaya mahal.

  • Mudah dalam pekerjaan

Di era digital ini para teknik optimizer tentunya seo sangat dibutuhkan dikalangan perusahaan, seperti halnya startup yang memang sangat membutuhkan tenaga seo untuk mempromosikan webiste mereka.

  • Hanya di dapatkan di kurus dan otodidak

Seo sendiri adalah sebuah seni, yang hanya di dapatkan seperti hanya di kursus seo maupun belajar otodidak melalui mesin pencarian. Seo sendiri belajarnya ada yang gratis dan juga ada yang berbayar tergantung bagaimana anda menyiasati permainain mesin pencarian dengan cepat.

Tujuan

Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.

Sejarah

Pada pengelola web dan penyedia konten mulai mengoptimasi situs untuk mesin pencari pada pertengahan tahun 1990-an, sebagaimana mesin pencari pertama yang diciptakan mulai membuat sebuah katalog untuk situs-situs awal yang tersedia di internet pada masa itu. Webmasters and content providers began optimizing sites for search engines in the mid-1990s, as the first search engines were cataloging the early Web. Pada awalnya, yang perlu dilakukan oleh semua pengelola situs adalah mereka harus memasukkan alamat dari sebuah halaman, atau URL, kepada beberapa situs mesin pencari yang kemudian akan mengirimkan "laba-laba" untuk "merambah" situs tersebut, mengekstrak tautan ke halaman lain dari situs itu, dan kemudian mengembalikan informasi yang ditemukan untuk diindeks dan disimpan dalam pusat data. Prosesnya melibatkan sebuah laba-laba mesin pencari untuk mengunduh sebuah halaman dan menyimpannya di server mesin pencari itu sendiri, dimana sebuah program kedua, yang diketahui sebagai "Indexer", mengekstrak berbagai informasi tentang situs tersebut, seperti misalnya kata-kata yang dikandungnya dan dimana kata-kata tersebut terletak, seberapa kuat untuk kata-kata yang spesifik, dan semua tautan yang dikandung dalam halaman tersebut, yang mana data ini kemudian diletakkan pada sbuah jadwal untuk perambahan yang berikutnya

Dasar SEO 

1         On page SEO
Mendengar kata diatas pastinya sudah tidak asing lagi bagi para pakar seo, namun akan asing sekali untuk para pemula di dunia seo. On Page SEO adalah suatu teknik mengoptimisasi halaman website dengan menerapkan beberapa dasar keyword yang ditarget kedalamnya. Keuntungan dari on page seo ini yaitu situs anda akan lebih dinilai relevan oleh google, juga jika halaman tersebut hanya mendapatkan sedikit backlink bisa dipastikan akan mudah ranking #1 Google.
Berikut merupakan dasar yang harus di tetapkan dalam in page SEO:

  • Title Tag

Hampir sama seperti judul pada suatu postingan/artikel, hanya saja jika title tag sama atau menyerupai judul posting maka yang akan muncul pada mesin pencarian adalah judul posting tersebut.

  • Meta Description

Merupakan keterangan dari suatu situs berdasarkan dari kalimat artikel postingan yang sudah di posting.

  • URL (Uniform Resource Locator)

Merupakan rangkaian karakter menurut suatu formay standar tertentu yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber.

  • Heading (h1, h2, h3, h4)

Merupakan sekumpulan kata yang menjadi judul atau sub-judul dalam sebuah dokumen HTML.

  • Image & Image Alt Tag

  • Link To site Authority

Merupakan sebuah posting yang di dalamnya terdapat link untuk menuju situs-situs terpercaya.

    2.      Off page SEO

Off Page Search Engine Optimization adalah cara mengoptimisasi suatu halaman dari luar situs (menggunakan backlink), “Apa itu Backlink?”
Backlink adalah Link dari halaman situs kita yang berada pada halaman situs orang lain yang mempunyai PR (Page Rank) yang tinggi.
Search Engine seperti Google sangat menyukai Backlink yang berkualitas yang artinya Backlink dari situs authority atau situs yang dipercayai Google dan mempunyai PR yang tinggi seperti Wikipedia, Twitter, WordPress, dan lain-lain.

Oleh karenanya suatu situs akan di angkat posisinya oleh google jika mempunyai backlink dari situs authority tersebut, dan bahkan bisa menjadikan situs kita ranking tinggi dengan kata kunci yang di target jika mendapatkan backlink dari situs yang berPR tinggi.



Sumber :

1. http://www.seogereggi.com/2015/01/pengertian-seo-search-engine-optimization.html
2. http://www.matawebsite.com/5-manfaat-seo-secara-umum-yang-harus-di-ketahui
3. http://www.adrianoize.com/2014/06/sejarah-seo-search-engine-optimization.html
4. http://www.dasar-seo.com/